Apa itu Pengendalian Mutu | PKK
Apa itu Pengendalian Mutu | PKK - Baiklah disini saya akan menjelaskan serta sharing kepada teman-teman dengan melanjutkan pembahasan kemarin yaitu Produk Kreatif dan Kewirausahaan atau biasa disebut dengan PKK terkait Pembelajaran TKJ. Pada saat ini saya akan membahas tentang PENGUJIAN PRODUK PERANGKAT KERAS pada bagian Pengendalian Mutu. Langsung saja simak penjelasannya dibawah ini.
Pengujian produk merupakan syarat ketika suatu produk menjadi produk jadi. Produk jadi mengalami pengujian untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu produk. Pengujian produk sangat penting karena hal tersebut berkaitan dengan perlindungan konsumen. Berikut penjelasan mengenai pengujian produk dan perlindungan konsumen dalam produk perangkat keras!
Pengujian Produk Perangkat Keras
C. Pengendalian Mutu
Pengendalian Mutu atau Quality control merupakan sebuah proses penelitian produk yang dilakukan perusahaan selama proses produksi yang berlangsung guna menjaga serta memperoleh kualitas produk yang telah ditentukan kriteria serta standarnya.
Quality Control juga bisa diartikan sebagai proses penilaian dan pengawasan kualitas atas hal-hal yang berkaitan dengan Produksi.
Menurut ISO 9000 mendefinisikan pengendalian mutu sebagai bagian dari manajemen kualitas yang berfokus pada pemenuhan standar kualitas suatu produk.
Menurut Assauri (2004) menyatakan definisi pengendalian mutu sebagai suatu aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjamin segala proses produk serta operasi yang ada dalam menciptakan sebuah produk berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan jika terjadi suatu kesalahan maka dapat diperbaiki agar rencana yang ada tetap dapa dilaksanakan.
Menurut Gaspersz (2005) pengendalian mutu merupakan sebuah metode serta mobilitas operasional yang dapat digunakan dalam menciptakan sebuah produk yang memiliki standar mutu yang diinginkan.
Menurut Ginting (2007) juga mendefinisikan pengendalian mutu sebagai sebuah teknik pembenaran serta pengawasan yang dilakukan untuk menjaga kualitas suatu produk maupun prosedur yang dilakukan pada perencanaan proses produksi yang telah dibuat, penggunaan alat yang sesuai, pengawasan yang dilakukan secara konstan serta melakukan korektif jika memang dibutuhkan.
Menurut Prawirosentono (2007) juga mengungkapkan pengendalian mutu adalah sebuah aktivitas sistematis yang dimulai dari adanya standar mutu bahan, yang kemudian berlanjut ke proses produksi serta pengelolaan barang yang awalnya setengah jadi dan kemudian menjadi barang atau produk jadi yang dapat dipasarkan, selanjutnya berbagai standar distribusi yang digunakan untuk memasarkan barang maupun jasa ke konsumen.
Dalam prosesnya, quality control atau kendali mutu ini sendiri dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan baik secara manual maupun modern. Untuk manual sendiri, seringkali perusahaan membentuk sebuah tim kendali mutu yang bertugas untuk memastikan segala proses produksi yang berjalan sesuai dengan standar yang ada. Sedangkan, proses modern seringkali menggunakan teknologi yang lebih efisien karena menggunakan alat.
Tujuan Pengendalian Mutu :
Penekanan pengendalian mutu terletak pada pengujian produk untuk mendapatkan produk yang cacat, dalam pemilihan produk yang akan di uji biasanya dilakukan pemilihan secara acak (teknik sampling), setelah menguji produk, maka dilaporkan kepada manajemen pembuat keputusan, apakah produk dapat di rilis atau ditolak. Hal ini dilakukan guna menjamin kualitas dan merupakan upaya untuk meningkatkan dan menstabilkan proses produksi, dan proses-proses lainnya yang terkait untuk menghindari atau setidanknya meminimalkan isu-isu yang mengarah kepada kecacaran di pabrik.
Pendekatan Pengendalian Mutu yang banyak digunakan
Statistical Qualiti Control (SQC) (1930) Pendekatan ini memakai metode statistik untuk mengendalikan mutu suatu produk
Total Quality Control (TQC) (1956) Dalam TQC pengendalian mutu tidak hanya dilakukan kepada produk, tetapi seluruh departemen dalam perusahaan.
Statistical Proses Control (1960) Menggunakan diagram kontrol untuk memonitor proses produk dan umpan balik yang didaptkan oleh operator produksi atas suatu bentuk produksi.
Company-Wide Control Quality (CWQC) (1968) Metode total Quality Control yang dijalankan Jepang.
Total Quality Manajemen (TQM) (1985) Pendekatan ini pertama kali diterapkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, pendekatan ini menggunakan sebagian teknik SQC untuk menghasilkan perbaikan secara terus-menerus di dalam suatu perusahaan.
Pengendalian Mutu pada Produk Hardware
Perangkat keras masih menjadi hal yang penting walaupun dunia ini sudah dikuasai oleh perangkat lunak, Oleh sebab itu perusahaan harus selalu melakukan pengendalian mutu terhadap perangakat keras.
Dalam Rekayasa dan manufaktur pengendalian mutu atau pengendalian kualitas melibatkan pengembangan sistem untuk emastikan bahwa produk dan jasa dirancang dan di produksi untuk memenuhi atau melampaui persyaratan dari pelanggan.
Keberhasilan Pengendalian Mutu dapat dikut dari indikator-indikator:
- Relevansi, yakni hubungan kegiatan perusahaan dan produk yang dihasilkan dengan kebutuhan masyarakat pengguna yang menjadi target kegiatan.
- Efisiensi, yakni kehematan penggunaan Sumber daya, dana, Tenaga, Waktu, untuk Produksi dan penyajian produk perangkat keras yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna.
- Efektifitas, yakni kesesuaian perencanaan dengan hasil yang dicapai, atau ketepatan sistem, metode dan prosedur yang digunakan untuk menghasilkan produk yang direncanakan.
- Akuntabilitas, yakni dapat tidaknya kinerja tersebut dipertanggungjawabkan.
- Kreatifitas, yakni kemampuan mengadakan invoasi, pembaharuan atau menciptakan sesuatu yang sesuai dengan perkembangan zaman, termasuk kemampuan evaluasi diri.
- Empati, yakni kemampuan perusahaan memberikan pelayanan sepenuhnya dan setulus hati, kepada semua khalayak sasaran
- Ketanggapan, yakni kemampuan perusahaan memperhasikan respons terhadap keadaan serta kebutuhan masyarakat pengguna dengan cepat dan tepat.
- Produktifitas, yakni kemampuan perusahaan untuk menghasilkan produk perangkat keras yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna.
Baca Lanjutannya Disini :
Pengujian Produk Perangkat Keras
B. Standardisasi dalam Kaitannya dengan Pengujian Perangkat Keras
C. Pengendalian Mutu
Nahh begitulah penjelasan tentang Pengendalian Mutu, Menarik bukan? Jika anda suka, share ke teman atau keluarga anda sehingga kita bisa saling mempelajari ilmu-ilmu terkait pembahasan pada artikel ini. Jika ada yang kurang dimengerti silahkan komentar dibawah yah😇😇😇
Jika anda ingin mencari atau melanjutkan pembahasan terkait dengan pembelajaran PKK silahkan cek di link berikut : Klik Disini
Demikianlah artikel pembahasan materi yang berjudul Apa itu Pengendalian Mutu | PKK. Semoga bermanfaat bagi anda. Terima Kasih...
Posting Komentar untuk "Apa itu Pengendalian Mutu | PKK"
Posting Komentar