Tahapan Perakitan | PKK

Tahapan Perakitan | PKK - Baiklah disini saya akan menjelaskan serta sharing kepada teman-teman dengan melanjutkan pembahasan kemarin yaitu Produk Kreatif dan Kewirausahaan atau biasa disebut dengan PKK terkait Pembelajaran TKJ. Pada saat ini saya akan membahas tentang PERAKITAN PRODUK PERANGKAT KERAS pada bagian Konsep Lini Perakitan yaitu Tahapan Perakitan. Langsung saja simak penjelasannya dibawah ini.

Dalam pembahasan ini, kita akan membahas mengenai lini perakitan dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Lini perakitan adalah salah satu metode produksi yang paling umum dijumpai pada produksi massal, terutama produksi massal perangkat keras, seperti laptop. Oleh karena pentingnya pembelajaran mengenai lini perakitan, mari kita pelajari pembahasan berikut dengan seksama!


tahapan-perakitan


Perakitan Produk Perangkat Keras

A. Konsep Lini Perakitan

3. Tahapan Perakitan

    Perakitan adalah suatu proses penyusunan dan penyatuan beberapa bagian komponen menjadi suatu alat atau mesin yang mempunyai fungsi tertentu. Pekerjaan perakitan dimulai bila objek sudah siap untuk dipasang dan berakhir bile objek tersebut telah bergabung secara sempurna. Perakitan juga dapat diartikan penggabungan antara bagian yang satu terhadap bagian yang lain atau pasangannya.

    Ada beberapa tahapan perakitan dalam perakitan produk perangkat keras, yaitu :


a. Pemilihan Metode Penyambungan

    Pemilihan metode penyambungan ini sangat erat hubungannya dengan jenis bahan dan kekuatan sambungan yang dibutuhkan, sebab setiap metode penyambungan mempunyai keistimewaan tersendiri. Apabila kita salah dalam memilih metode penyambungan, maka akibatnya komponen yang kita rakit kurang baik hasilnya atau kemungkinan rusak. Seperti pada penyambungan komponen dari pelat baja tipis, jika menggunakan sambungan las pelat maka akan dapat tersambung kuat dan rapat. Sebaliknya, pelat akan melengkung akibat pengaruh panas pengelasan. Pemilihan metode keling (riveting) atau las tahanan mungkin lebih baik hasilnya dari pengelasan biasa.


b. Pemilihan Metode Penguatan

    Penguatan pelat berujuan untuk memberikan kekakuan pada pelat yang mengalami proses pembentukan. Karena bahan dasar pelat ini relatif tipis, maka biasanya dibutuhkan penguatan pada pelat baik pada tepi maupun bodi. Pemilihan penguatan ini disesuaikan dengan bentuk konstruksi yang dihasilkan. Seperti contoh dalam pembuatan silinder dari bahan pelat tipis maka tepi silinder akan menghasilkan ketajaman dan mudah lentur, maka kondisi ini akan memberikan pertimbangan untuk menambah kawat pada tepi silinder tersebut. Penambahan kawat dengan lipatan ini akan memberikan tepi pelat menjadi tidak tajam dan kuat.


c. Penggunaan Alat Bantu Perakitan

    Alat-alat bantu dalam perakitan harus dipertimbangkan berdasarkan bentuk-bentuk konstruksi. Konstruksi yang terdiri dari jumlah komponen yang banyak membutuhkan alat bantu perkitan. Alat bantu ini terutama dibutuhkan untuk memproduksi suatu alat dalam jumlah yang relatif besar. Alat bantu yang dibutuhkan seperti jig dan fixture. Alat-alat bantu sederhana yang dibutuhkan di antaranya klem penjepit, mal-mal dan sebagainya.


d. Toleransi

    Toleransi dalam perakitan dipertimbangkan atas dasar pasangan antara elemen yang dirakit menjadi komponen yang lebih besar. Toleransi untuk pasangan ini dikenal dengan istilah interchange ability (sifat mampu tukar). Patokan dasar dalam perakitan harus ditentukan terlebih dahulu sebagai acuan dasar untuk merangkai komponen yang lain.


e. Bentuk/Tampilan

    Tampilan suatu produk sangat memengaruhi terhadap nilai jual produk itu sendiri. Tampilan pada dasarnya diawali dari gambar atau desainnya. Tampilan disesuaikan dengan penggunaan konstruksi dilapangan.


f. Ergonomis

    Ergonomis yang dimaksud dalam perakitan adalah kesesuaian antara produk dengan kenyamanan si pemakai (end user). Artinya, apabila produk ini digunakan tidak menimbulkan cepat letih, membahayakan, membosankan dan sebagainya.


g. Finishing

    Finishing atau pekerjaan akhir merupakan bagian yang sangat penting dalam proses perakitan. Finishing ini akan memberikan tampilan terhadap nilai jual produk.



Baca lanjutan dari Konsep Lini Perakitan :

1. Prinsip Perakitan

2. Jenis Perakitan

3. Tahapan Perakitan

4. Metode-Metode dalam Perakitan

5. Desain untuk Manufaktur

a. Prinsip Dasar Desain untuk Manufaktur

b. Tahapan dalam Desain untuk Manufaktur


Baca Lanjutannya Disini :

Perakitan Produk Perangkat Keras

A. Konsep Lini Perakitan

B. Proses Perakitan Produk Hardware

C. Line Balancing


Nahh begitulah penjelasan tentang Tahapan Perakitan, Menarik bukan? Jika anda suka, share ke teman atau keluarga anda sehingga kita bisa saling mempelajari ilmu-ilmu terkait pembahasan pada artikel ini. Jika ada yang kurang dimengerti silahkan komentar dibawah yah😇😇😇

Jika anda ingin mencari atau melanjutkan pembahasan terkait dengan pembelajaran PKK silahkan cek di link berikut : Klik Disini

Demikianlah artikel pembahasan materi yang berjudul Tahapan Perakitan | PKK. Semoga bermanfaat bagi anda. Terima Kasih...

Syarif Al Qadri Akbar
Syarif Al Qadri Akbar Hanya Manusia Biasa Yang Ingin Hidup Bahagia Di Dunia Maupun Di Akhirat Kelak 🙏😊😇

Posting Komentar untuk "Tahapan Perakitan | PKK"